Yawning Is Delicious by Kang Ji Young
My rating: 3 of 5 stars
Judul: Yawning is Delicious
Pengarang: Kang Ji Young
Penerjemah: Putu Pramanka Adnyana
Penyunting: K.P Januwarsi
Proofreader: Arumdyah Tyasayu
Desain Kover: Pola 😍
Layout Kover: @teguhra
---
Blurb:
Lee Kyeong
Da Woon
Aku bermimpi aneh kemarin. Mimpi menjadi perempuan jelek yang gendut dan pendek. Aku pergi bersama beberapa paman ke suatu tempat dan sibuk bersih-bersih. Membersihkan tempat kejadian pembunuhan. Korbannya... apa itu AKU?
Tanggal di situ menunjukan musim dingin tahun depan.
---
Sebenernya 3.5🌟
Aku suka ide ceritanya, paling utama. Tentang Lee Kyeong yang bisa memimpikan masa lalu Da Woon. Sementara Da Woon bisa memimpikan masa depan Kyeong. Tapi ini bukan sembarang mimpi, karena mereka benar-benar "bangun" di tubuh itu. Unik dan menarik. Blurbnya juga keren banget, meskipun sekarang aku berpikir blurbnya agak menipu di satu bagian😂
Novel dibuka dengan adegan Kyeong yang membersihkan tempat kejadian pembunuhan bersama rekan-rekannya, dilanjut dengan pertama kalinya dia memimpikan masa lalu Da Woon, yang tidak lain tidak bukan, korban pembunuhan di tempat yang baru saja dibersihkannya.
Nah di sini agak bingung soal sudut pandang. Sebenarnya sudut pandang di sini adalah orang pertama (Lee Kyeong) tapi ketika Kyeong bermimpi jadi Da Woon, sudut pandang 'aku' jadi bercampur antara Da Woon dan Kyeong. Oke, ini poin paling mengganggu karena meskipun bisa bedain mana akunya Da Woon mana yang akunya Kyeong, tetep aja dibuat nggak nyaman.
Kedua, plotnya, aku suka. Nggak bosenin karena misteri, jadi aku dibuat bertanya-tanya siapa pembunuh Da Woon? Apa yang sebenarnya terjadi? Tiap kali Kyeong tidur dan mimpiin Da Woon, aku selalu semangat buat tau apa yang terjadi di masa lalu Da Woon. Dan ternyata lumayan banyak juga plot twist yang bikin gregetan, benang merah mulai terurai.
Tapi, aku juga merasa ada yang nggak begitu penting untuk diceritakan terlalu panjang. Misalnya ketika Kyeong mau 'mengangkat' telepon di dalam taxi, adegan harus flashback dulu ketika ayahnya mengucapkan mantra agar menang lotre. Dan itu malah bikin pengen skip aja deh, kan lagi tegang si Kyeong bisa ngangkat telepon apa nggak? Yang gini ada beberapa.
Untuk karakternya, aku suka karakter Da Woon. Cantik cantik ngeri😂 nggak bisa nulis banyak banyak takutnya spoiler. Yah, pokoknya aku suka karakter dia yang kelam. Kalau Kyeong sendiri, karakternya biasa aja sih menurutku. Tipe-tipe orang baik kebanyakan.
Menuju ending, ada beberapa bagian yang aku nggak ngerti, mungkin berhubungan dengan latar budaya korea, atau mungkin kurang fokus bacanya. Intinya mah nggak ngerti dah, kejadian yang seharusnya 'wow' malah datar aja karena aku nggak ngerti😂. Karena ketidakmengertian ini, bikin aku pengen cepet-cepet ending soalnya penasaran gimana eksekusinya. Kejadian mengerikan masih bertahan sampe akhir tapi aku nggak begitu menikmatinya, jadi biasa aja nggak heboh. Tapi kalimat terakhir endingnya bikin greget dan merinding.
Soal judul, hm, agak nggak srek karena ternyata judulnya nggak mewakili keseluruhan cerita atau bukan merupakan poin penting dalam ceritanya. Judulnya cuma diambil dari keadaan 'kritis'.
Terakhir, kovernyaaaa😍 yes, suka banget kovernya yang bisa dibolak-balik😚
---
"Kuberi tahu ya, uang itu adalah bukti dari akal sehat. Orang yang kehilangan uang dan tetap menjaga akal sehat... tidak ada di dunia ini." - hlm 45
Orang yang banyak rahasia biasanya punya banyak masalah. - hlm 58
"Aku memang takut akan kematian, tapi aku tidak memikirkan alasan kenapa aku harus hidup." - hlm 232
View all my reviews
My rating: 3 of 5 stars
Judul: Yawning is Delicious
Pengarang: Kang Ji Young
Penerjemah: Putu Pramanka Adnyana
Penyunting: K.P Januwarsi
Proofreader: Arumdyah Tyasayu
Desain Kover: Pola 😍
Layout Kover: @teguhra
---
Blurb:
Lee Kyeong
Aku bermimpi aneh kemarin. Tubuh gemukku menjadi langsing. Wajahku berubah menjadi cantik. Tapi semua kejadian itu terasa nyata. Rasanya bukan seperti mimpi. Aku melihat, mendengar, dan merasakan langsung, seolah memang aku yang terjebak di dalam tubuh itu.
Tanggal di situ menunjukan musim panas tahun lalu.
Da Woon
Aku bermimpi aneh kemarin. Mimpi menjadi perempuan jelek yang gendut dan pendek. Aku pergi bersama beberapa paman ke suatu tempat dan sibuk bersih-bersih. Membersihkan tempat kejadian pembunuhan. Korbannya... apa itu AKU?
Tanggal di situ menunjukan musim dingin tahun depan.
---
Sebenernya 3.5🌟
Aku suka ide ceritanya, paling utama. Tentang Lee Kyeong yang bisa memimpikan masa lalu Da Woon. Sementara Da Woon bisa memimpikan masa depan Kyeong. Tapi ini bukan sembarang mimpi, karena mereka benar-benar "bangun" di tubuh itu. Unik dan menarik. Blurbnya juga keren banget, meskipun sekarang aku berpikir blurbnya agak menipu di satu bagian😂
Novel dibuka dengan adegan Kyeong yang membersihkan tempat kejadian pembunuhan bersama rekan-rekannya, dilanjut dengan pertama kalinya dia memimpikan masa lalu Da Woon, yang tidak lain tidak bukan, korban pembunuhan di tempat yang baru saja dibersihkannya.
Nah di sini agak bingung soal sudut pandang. Sebenarnya sudut pandang di sini adalah orang pertama (Lee Kyeong) tapi ketika Kyeong bermimpi jadi Da Woon, sudut pandang 'aku' jadi bercampur antara Da Woon dan Kyeong. Oke, ini poin paling mengganggu karena meskipun bisa bedain mana akunya Da Woon mana yang akunya Kyeong, tetep aja dibuat nggak nyaman.
Kedua, plotnya, aku suka. Nggak bosenin karena misteri, jadi aku dibuat bertanya-tanya siapa pembunuh Da Woon? Apa yang sebenarnya terjadi? Tiap kali Kyeong tidur dan mimpiin Da Woon, aku selalu semangat buat tau apa yang terjadi di masa lalu Da Woon. Dan ternyata lumayan banyak juga plot twist yang bikin gregetan, benang merah mulai terurai.
Tapi, aku juga merasa ada yang nggak begitu penting untuk diceritakan terlalu panjang. Misalnya ketika Kyeong mau 'mengangkat' telepon di dalam taxi, adegan harus flashback dulu ketika ayahnya mengucapkan mantra agar menang lotre. Dan itu malah bikin pengen skip aja deh, kan lagi tegang si Kyeong bisa ngangkat telepon apa nggak? Yang gini ada beberapa.
Untuk karakternya, aku suka karakter Da Woon. Cantik cantik ngeri😂 nggak bisa nulis banyak banyak takutnya spoiler. Yah, pokoknya aku suka karakter dia yang kelam. Kalau Kyeong sendiri, karakternya biasa aja sih menurutku. Tipe-tipe orang baik kebanyakan.
Menuju ending, ada beberapa bagian yang aku nggak ngerti, mungkin berhubungan dengan latar budaya korea, atau mungkin kurang fokus bacanya. Intinya mah nggak ngerti dah, kejadian yang seharusnya 'wow' malah datar aja karena aku nggak ngerti😂. Karena ketidakmengertian ini, bikin aku pengen cepet-cepet ending soalnya penasaran gimana eksekusinya. Kejadian mengerikan masih bertahan sampe akhir tapi aku nggak begitu menikmatinya, jadi biasa aja nggak heboh. Tapi kalimat terakhir endingnya bikin greget dan merinding.
Soal judul, hm, agak nggak srek karena ternyata judulnya nggak mewakili keseluruhan cerita atau bukan merupakan poin penting dalam ceritanya. Judulnya cuma diambil dari keadaan 'kritis'.
Terakhir, kovernyaaaa😍 yes, suka banget kovernya yang bisa dibolak-balik😚
---
"Kuberi tahu ya, uang itu adalah bukti dari akal sehat. Orang yang kehilangan uang dan tetap menjaga akal sehat... tidak ada di dunia ini." - hlm 45
Orang yang banyak rahasia biasanya punya banyak masalah. - hlm 58
"Aku memang takut akan kematian, tapi aku tidak memikirkan alasan kenapa aku harus hidup." - hlm 232
View all my reviews