Kamis, 12 April 2018

[RESENSI] Love, Again by Nathalia Theodora



Judul: Love, Again
Penulis: Nathalia Theodora
Editor: Cicilia Prima
Desain kover: Dyndha Hanjani P
Penata isi: Helfi Tristeawan
Penerbit: Grasindo (Februari, 2018)
ISBN : 978-602-452-809-6
Jumlah halaman:  226 hlm.

Blurb:

Setelah tunangannya menghamili sahabatnya, Bianca tidak lagi memercayai cinta dan persahabatan. Baginya, orang lain hanya akan menyakitinya. Dia pindah ke Jakarta, dan memulai kehidupan baru.

Sampai kemudian dia bertemu dengan Richie.  Richie, yang adalah seorang vokalis band, terkenal sebagai playboy. Insiden ponsel yang tertinggal menjadi awal mula hubungan anehnya dengan Bianca, karena sikap dingin gadis itu justru membuatnya tertarik.  Dengan berbagai triknya, Richie membuat pertahanan Bianca melemah.

Tapi saat Bianca mulai mempertanyakan perasaannya pada Richie, Evan--mantan tunangannya--kembali dalam hidupnya...

---
Review

Ayo kita bahas dari kovernya :D 5/5🌟 buat kover yang super cantik ini! Aku yakin siapapun yang liat kover Love, Again pasti langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.

Kedua, blurb. Oke aku memang agak kaget karena blurbnya (menurutku yang masih 'polos' ini😂) agak frontal. Cuma kata "menghamili" sih, tapi aku langsung memelototkan mata *plak*😂

Lalu, label YA pada novel ini, hm, aku merasa bagian ini kurang cocok. Karena setelah membaca seluruh isinya, novel ini nggak seperti YA yang aku bayangkan, tokohnya pun sudah dewasa semua.

Bahasannya dewasa semua. Mungkin lebih cocok romance biasa/chicklit/metropop(?)
Love, Again bercerita tentang Bianca yang dikhianati sahabat sekaligus tunangannya. Dia sempat drop setahun lalu kemudian pindah ke Jakarta dan menetap di sana sudah 4 tahun. Bianca memiliki kafe di Jakarta, dan di sanalah dia bertemu Richie.

Richie adalah vokalis band bernama ETERN4L yang dikontrak untuk perform di kafe milik Bianca selama 4 akhir pekan.
Suatu ketika, ponsel milik Richie tertinggal di kafe Bianca seusai dia perform. Sialnya, Bianca yang menemukannya dan membawa ponsel itu pulang. Dari sanalah hubungan mereka berlanjut.

Pada bab-bab awal Love, Again aku merasa ada detail-detail yang 'nggak banget deh' menurutku. Tapi nggak banyak. Cuma 2. Pertama, aku merasa alasan 'kecelakaan' antara Evan (tunangan Bianca) dan Nadine (sahabat Bianca) terlalu aneh(?). I'm not going to spoiler you guys. So, cuma itu yang bisa kukatakan. Kayak..wth..cuma karena alesan itu, bisa langsung lepas kendali gitu aja? Seriously?

Kedua. Alasan Bianca ngaku-ngaku jadi Tonya (mantan Richie) kepada ibu Richie (yang nelepon pas hp Richie lagi dipegang Bianca) dan menyebabkan dia harus ketemu ibunya Richie. Ini juga menurutku agak.....ngahshajsjs. Memang waktu Bianca jelasin alesannya ke Richie, masuk akal.
Tapi, apa salahnya dengan bilang "maaf bu, hp anak ibu tertinggal di kafe saya selesai dia tampil..." mungkin dengan begitu ibunya akan coba hubungi Roland atau Hugo (rekan se-band) kalau Bianca mikir takut ibunya khawatir. Itu reaksi yang lebih logis menurutku daripada ngaku-ngaku jadi Tonya hanya karena ibunya langsung 'nebak' dia Tonya.

Aku akui memang hal itu yang bikin Richie dan Bianca makin terikat. Tapi ya gitu, menurutku, nggak begitu logis :D but, its okay. Aku tetap menikmati bagaimana hubungan mereka berjalan.

Selesai bab-bab awal itu, setelah Richie dan Bianca terus-terusan berurusan, I THINK I'M IN LOVE WITH THIS BOOK!

Plot/Writing

So, ini pertama kalinya aku baca novel karya Nathalia Theodora, dan aku sukaaaaa. Aku suka bagaimana cara Kak Nath menyusun narasi dan dialognya, ringan dan menyenangkan pokoknya! Aku bacanya happy banget.  Feelnya dapet banget.

Aku kira plotnya bakal klise mengingat blurbnya adalah konflik yang mungkin sudah banyak ditemukan di novel lain. Tapi..tapi..nggak deh. Novel ini beda. Aku dibuat banyak terkejut oleh keputusan Bianca di puncak klimaks. Dan itu bikin aku geregetan sendiri😂 terutama ketika Evan muncul lagi ke hidup Bianca, I really really love this part.

Apalagi ketika Nadine ngajak Bianca ketemu. Di situ aku kaget, speechless sama apa yang Nadine omongin, meskipun nggak sebanding sama kekagetanku dengan ucapan Bianca! Wow. Aku suka Bianca :D

Characters

Fokus utama novel ini adalah Bianca, jadi apa-apa yang membentuk karakter Bianca sangat jelas dan rinci menurutku.

Kebalikannya dengan Richie. Aku merasa nggak terlalu 'kenal' sama dia. Richie hanya disebutkan punya ayah yang nyuruh dia kuliah advokat dan gak setuju dia jadi anak band. Tetapi ibunya dukung apa pun keputusan Richie. Nah, yang bikin Richie jadi playboy? Ayahnya sama sekali gak muncul? Ibunya yang sempat ketemu Bianca (sebagai Tonya) juga gak dimunculin lagi? Ibarat hanya jembatan yang mempersatukan Richie dan Bi. Aku menyayangkan karena keluarga Richie dan latar belakangnya kurang dieksplor.

Tapi, aku suka nama Richie. Kalau dipanggil jadi "Rich.." :v

Richie juga karakter favoritku di novel ini, entah knp dari dulu suka tokoh badboy:') gayanya bicara, gombalnya, isengnya, suka pokoknya!!

Tokoh yang paling nggak aku suka adalah Evan. Kenapa? Jelas. Gak tau diri hahahaha😂 Aku tercengang aja pas Bianca diundang ke pesta ultah *peeeep*. Ingin rasanya memaki: ini org kalau ngomong dipikir dulu nggasehhh?

Overall, I REALLY LOVE this book. Aku suka gaya berceritanya, karakternya, plotnya, dialog, RICHIE, Richie pas nyebur, Richie pas bilang "bermaksud baik, nenek moyangnya", semua pokoknya :D  terlepas dari beberapa hal yang kurang cocok yang kusebutkan di atas. Semua itu terlupakan karena keseluruhan cerita ini:')

Ah ya, soal label YA tadi, aku menyarankan bagi pembaca yang kategori YA beneran kalau nggak suka liat kata-kata yang vulgar, pikir-pikir lagi untuk baca novel ini^^ tapi menurutku sih nggak begitu banyak...dan mungkin ya..anak-anak cowok memang terbiasa dengan bahasa yang seperti itu :D boro-boro cowok dewasa, yang masih SMA aja kadang obrolannya melampau jauh hehehe.

So, sebelum aku mengoceh lebih panjang lagi, mari kita kita akhiri saja :D
4🌟 buat Love, Again❤ jadi penasaran karya Kak Nath yang lain, khususnya yang Badboys😁


P.s aku benar-benar menginginkan kisah Damian yang misterius itu dibuat jadi sekuel Love, Again :')
Diberdayakan oleh Blogger.

Fav-Qoutes

"Kekuatan ada pada diri orang-orang yang tetap bangun dan menjalani setiap hari meski hal terakhir yang ingin mereka lakukan adalah hidup. Kekuatan datang dari senyum mereka yang bersedih, dari orang-orang yang telah kehilangan segalanya namun tetap bertahan." (Some Kind of Wonderful by Winna Efendi

"Billie tidak bisa berhenti bertanya-tanya dengan naif mengapa beberapa wanita mendapatkan banyak hal sejak mereka dilahirkan -kecantikan, pendidikan, kekayaan, bakat- sementara yang lain harus memulai hidup dengan begitu sedikit anugerah." (The Girl On Paper by Guillaume Musso)

“Dia akan pergi lagi. Dia akan pergi lagi dan lagi sampai umurnya cukup dewasa dan tidak ada lagi yang bisa mengirimnya pulang.” – hlm 363 (Little Fires Everywhere by Celeste Ng)