sumber: google |
mungkin kini lukamu telah kering, namun tanahmu masih basah
dalam tangis ku hantarkan doaku untukmu
telah lama rasanya kau berbaring tanpa daya, kini saatnya kau sampai di lembah pengistirahatanmu
Ayah..
ku kenang kau selalu.
saat kau marah, saat kau senang, dan saat kau tertawa..
tapi, tak pernah sekalipun kulihat kau menangis
meski tak mampu berjalan, kau tetap tersenyum
meski jarum-jarum dengan berbagai ukuran menusuk tubuhmu, kau tetap terlihat bahagia
Ayah...
Tersenyumlah.. doa anak-anakmu akan sampai pada Tuhan dan meringankan siksamu saat kau khilaf.
Ayah..
meski sering ku mengeluh saat menolongmu, yakinlah aku menyayangimu
takkan pernah kulupa saat kau melotot padaku jika kau marah..
Ayah..
ini yang terbaik..kau tinggalkan dunia dan keluargamu saat kami tau kau sedang berbahagia
Ayah..
maaf aku menolak bolos sekolah untuk menemanimu ke rumah sakit..
mungkin jika aku tak menolak, aku akan ada di sana saat kau pergi.
tapi itulah penyesalan Ayah..
Ayah..
masih banyak yang belum kau rasakan terutama dari kami, anak-anakmu
kau pun belum melihatku lulus sekolah
Ayah..
jika bisa kau rasakan betapa besar penyesalan yang kami semua rasakan..
selamat jalan Ayah..
doa kami akan mengiringilangkahmu menujuNya
beristirahatlah Ayah..
Badanmu takkan terasa sakit lagi
deritamu di Dunia sudah berakhir
Tuhan, titip Ayahku ya?
karena kami menyayanginya dengan tulus..
seluruh doa tercurah untukmu, Ayah...
03 Oktober 1941-05 September 2012
sesegar tetes embun pagi
BalasHapussecerah pancaran mentari
sewangi harumnya bunga
hadirmu bagiku
kau selalu ada untukku
hadirkan kebijakanmu
menjadi kebanggaan
ayahku bagiku
Sejak saat ku terlahir di muka bumi
Sejak saat dunia ini mulai kuhuni
Satu sosok jadi acuan dalam hidupku
Berikan pemahaman yang tak tertulis di buku
Ayah 4 huruf 2 suku kata
Tapi berikan lebih banyak lagi hal yg nyata
Sandang pangan papanku tak dibatasi
Selama masih mampu diberikan penuh kasih
Kuingat sering menyakiti hatimu
Tapi kasihmu trus mengalir sambil trus kau beri ilmu
Tak terbayang banyak perilakuku yg payah
Masih dapatkan kesempatan darimu oh ayah
Ku bukan anak terbaik di seluruh dunia
Tapi beruntung kudapatkan kasih karunia
Tuhan berikanku ayah terbaik yg pernah ada
Letakkan rasa bangga ayah di dalam dada
Satu sisi yg selalu dibutuhkan
Hanya dia yg menentukan
Coba untuk mengerti ini kehendak tuhan
Sosok yg iringi jiwaku hadapi pertumbuhan
Walau harus perpeluhan
Jangan kau lupakan setiap cinta yg dia beri
Jawab sepenuh hati dengan wajah yg berseri
Kau cari saat dia tak ada di sisi
Rasa kekosongan di dalam dada sulit terisi
Jangan tangisi jangan sesali tapi hadapi
Apa yg dia katakan coba untuk kau ratapi
Walau emosi mengiringi begitu berapi-api
Kau tinggalkan dirimu akan merasa sepi
Ada yg kurang, kau salahkan dunia begitu curang
Hei kau ada di sisi jurang
Sebelum berlanjut lebih baik segera pulang
Ayahmu tetap menunggu hingga pagi menjelang