source: google |
Siapa pecinta horor? Apalagi yang latarnya fantasi??
Kombinasi hebat memang cuma ada di series Lockwood & Co.!!
Ok guys, ini bukan resensi, soalnya pasti capek kalau aku harus
nulis lima resensi sekaligus, jadi aku jadiin satu aja di sini; intinya, series
Lockwood & Co., adalah series favorit aku di bulan Juni kemarin. Percaya
nggak, saking ketagihan keseruan berburu hantu, aku sampe marathon series ini,
tiga buku terakhir aku selesain 6 hari aja dan rata-rata tebelnya hampir 500.
Nah sekarang kenalan dulu ya, Lockwood & Co., ditulis
oleh Jonathan Stroud. Buku pertamanya diterbitkan tahun 2013, setahun kemudian,
Gramedia Pustaka Utama membeli hak cipta terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Lockwood & Co., buku 1: Undakan Menjerit versi Indonesia terbit pada tahun 2014. Diterjemahkan oleh Poppy D. Chusfani, dieditori oleh Barokah Ruziati dan sampulnya didesain oleh Martin Dima. Buku selanjutnya? Aku nggak catat, tapi sepertinya masih pake penerjemah yang sama^^
Lockwood & Co., terdiri atas 5 buku dan satu cerpen.
Buat kalian yang kepo, perhatikan dan catat kalau perlu urutannya ya haha
1.
Lockwood & Co. – The Screaming Staircase
(Undakan Menjerit)
1.5.Lockwood & Co. – The Dagger in The Desk
(Short-story, tidak diterjemahkan, bisa baca gratis di kindle)
2.
Lockwood & Co. – The Whispering Skull
(Tengkorak Berbisik)
3.
Lockwood & Co. – The Hollow Boy (Pemuda
Berongga)
4.
Lockwood & Co. – The Creeping Shadow
(Bayangan Mengendap)
5. Lockwood & Co. – The Empty Grave (Makam Tanpa Penghuni)
Next, lanjut ke
ceritanya. Suatu hari, Inggris kedatangan Masalah, terjadi wabah hantu
berkeliaran di seluruh Inggris. Waktu itu, hanya ada dua orang yang mampu
mengatasi Masalah, mereka adalah Marissa Fittes dan Tom Rotwell. Dan di masa
kini, terbentuklah agensi-agensi yang biasa menangangi kasus supranatural. Tentunya
diprakarsai dua agensi besar; agensi Fittes dan Rotwell.
Bagian uniknya, agensi-agensi yang menangani hantu ini
adalah anak kecil, mulai dari usia 8 (cmiiw) sampe akhir usia 19. Inilah yang
membuat aku terkesan dengan ceritanya, bisa dibilang novel ini bisa juga
termasuk middle-grade karena memakai tokoh anak/remaja yang ikut andil dalam
melakukan suatu kejadian yang butuh tanggungjawab.
Di buku ini diceritakan kalau hanya anak-anak dan remajalah
yang mempunyai kemampuan khusus untuk mendeteksi keberadaan hantu. Ada beberapa
kemampuan khusus yang dimiliki mereka, yaitu: daya dengar, daya sentuh, dan
daya lihat. Ketika mereka dewasa, kemampuan tersebut melemah bahkan hilang sama
sekali. Dan, tidak semua anak punya bakat khusus ini.
Semua buku ini memiliki pov atau sudut pandang orang pertama yaitu, Lucy Carlyle. Sejak kecil, Lucy mempunyai daya dengar yang bagus. Hingga suatu saat dia merantau dari desa kecilnya ke London dan melamar pekerjaan ke Lockwood & Co., yang saat itu baru memiliki dua anggota, Anthony Lockwood dan George Cubbins. Segera saja Lucy menjadi anggota ketiga mereka,
source: google |
Daya dengar Lucy, daya lihat Lockwood, dan daya riset yang
nggak termasuk ke dalam bakat George membuat tim mereka menjadi tim yang
hebat. Satu persatu kasus diselesaikan dengan baik, mereka menjadi terkenal,
tapi kasus-kasus besar yang mengerikan pun tak luput ambil bagian dari
petualangan mereka.
“Jangan matikan lampu
saat membacanya... Stroud memang genius,” kata Uncle Rick Riordan yang
merupakan penulis favoritku di buku pertama Lockwood & Co.
DAN memang bener, kalian jangan pernaaaah baca series ini malam-malam, saranku. Karena meskipun hanya tulisan, novel ini jelas bisa bikin aku parno dan kebayang yang aneh-aneh seharian. Tapi kalau kalian suka tantangan, kalian bisa ngikutin jejakku baca buku ini malem-malem, merindingnya lebih kerasa.
Petualangan mereka dalam menyelesaikan kasus sebenarnya
cukup menarik, aku suka meski nggak terlalu menggilai. Petualangannya jelas
seru, tegang, dan bikin merinding. Yang membuatku nggak terlalu dive-into ke series ini seperti aku
menggilai karya RR dan LB, karena aku kurang suka detail deskripsinya,
menurutku gak cukup baca sekali, tapi aku terlalu malas buat baca ulang haha.
Kadang aku ngantuk kalau Lucy lagi bermonolog ahahahsksksk.
Yang paling penting dan tidak boleh terlewat adalah
karakter-karakternya. Lucy Carlyle adalah cewek berani, baik hati, tangguh dan
kadang slengekan. Anthony Lockwood jenis cowok cool, berani sekaligus gegabah,
dan pemimpin yang super karismatik. George Cubbins, sebagaimana roda ketiga
lainnya di seluruh cerita adalah tipe yang kocak dan kikuk, tapi dia
kutubuku jenius.
Dan yang paling penting nomor wahid adalah kehadiran Skull
si hantu dalam toples, bener-bener jadi satu-satunya alasan kuat kenapa aku
rela marathon series ini. Skull adalah tokoh favoritku, kalau dia bisa
dibilang tokoh. Karakternya yang sinis dan nyablak bikin aku betaaaah
banget baca cerita ini dan bodo amat sama deskripsinya yang entah kenapa selalu
bikin aku ter-distract.
Setiap baca novel ini, aku selalu nunggu bagian Skull
bicara. Aku selalu seger tiap baca bagian dia. Sekejap ngantuk ilang pokoknya
XD setiap Skull bicara, yang keluar cuma sarkas dan ngatain orang HAHA.
Nah, daripada jadi curhat Skull-lovers, mending aku udahan sampai di sini aja, takutnya juga malah jadi kepanjangan dan spoiler. Yang jelas, series ini highly recommended!! Aku gak suka-suka banget novel horor, tapi aku suka fantasi. Dan series ini bener-bener memenuhi ekspektasiku. Tapi jujur aku....ada satu hal yang membuatku kecewa berat dan berakhir hangover seminggu, tapi aku gak bisa jelasin haha pokoknya kalian baca aja dan dijamin nggak akan nyesel deh ;))))
Tambahan, series ini bisa kalian baca gratis di iPusnas loh,
tapi...buku kedua yang Whispering Skull nggak ada. Bahkan di Gramedia Digital
yang berbayar pun nggak ada. Jadi, usahakan kalian nyari dulu buku keduanya ya,
minjem perpus atau pinjem temen asal jangan nyolong aja. Habis itu kalian bisa
nikmatin Lockwood & Co., gratis di iPusnas^^ lebih bagus lagi kalau kalian
mulai koleksi aja fisiknya, rencananya aku pun mau koleksi fisiknya karena
kadang-kadang aku kangen Skull :(
Well, bagi kalian
yang tertarik dan berencana mau marathon Lockwood & Co., kayak aku....HAPPY READING and byeeee!!
0 komentar:
Posting Komentar