Judul: Three Little Monster
Penulis: Aulia
Musla
Baca via: Cabaca
App
Hello, long time no see~
Jujur banyak
banget buku yang aku mulai baca tapi nggak selesai-selesai karena sok
sibuk di real life. Lalu aku dapet
tawaran untuk berpartisipasi di tur review novel di Cabaca App, salah satu
aplikasi baca novel yang berbayar gais.
Aku harus milih
salah satu di antara dua novel yang jadi bagian dari tur ini, lalu aku mutusin
buat milih novel yang judulnya “Three Little Monsters” karena judulnya menarik
dan cover-nya juga bagus HAHA.
source: Cabaca app |
Let’s start
discussing about it:
Three Little
Monster atau TLM bercerita tentang seorang gadis miskin bernama Raina yang
hidupnya nelangsa banget pokoknya, mencoba buat ngikutin jejak sahabatnya
dengan cara nyari cowo kaya buat dijadiin suami.
Hm hm memang
sedikit klise but i deliberately signed
up for it! This is why:
Lalu, Raina
bertemu Revano, anak tunggal kaya raya pewaris nan tampan yang sayangnya
ternyata udah punya tiga buntut dari mendiang istrinya. Mereka, Lea-Ilo-Lily,
itulah si biang kerok yang bikin tujuan Raina untuk hidup makmur harus di-pending.
I was expecting a stressful humor from TLM. Udah tau juga pasti trio L ini nggak
akan setuju sama Raina dan papanya. Aku berharap cerita ini seger, ringan, dan
bikin melek.
And to be honest,
TLM reached 50% of my expectation. Not saying it was bad, tapi ternyata perasaan
aku ketika baca nggak sesuai aja sama yang aku harapin.
Justru, terlepas
dari ekspektasi aku, novel ini bagusss, serius, bacanya sat set sat set. Banyak
banget poin plus yang bisa aku kasih untuk Three Little Monsters.
Pertama gaya
bahasa yang penulis pake bener-bener enak dibaca, nggak ngebosenin, dan
pembawaannya santai banget. Tiap baca babnya, aku selalu ngerasa ini pendek
banget tapi ngga tau juga kalau emang seluwes itu makanya aku cepet bacanya
haha.
Untuk masalah
alur, aku berpendapat kalau alurnya memang sedikit kecepetan. Aku belum terlalu
ngerasa ada kemistri antara Revano dan Raina, dan pendekatannya agak maksa. But then I realized the point wasn’t the
love story between them.
It’s more about parenting and family.
Raina yang tetep
nganggep bapak dan Rival sebagai keluarga meski benci setengah mati. Revano
yang nunjukin sikap dan sifat terbaik sebagai seorang ayah tunggal. Juga cerita-cerita
Lea, Ilo, Lily, dan cara untuk meng-handle
mereka dengan karakter yang berbeda-beda.
Lea si sulung
yang bossy, Ilo si tengah yang terlalu aktif, dan Lily si bungsu yang polos dan
menggemaskan.
Aku suka gimana
cara orang-orang di sekitar anak-anak memperlakukan mereka, penyampaian
parentingnya bikin heartwarming, juga sedikit bumbu dramatis yang bikin sudut
bibir ketarik haha.
Hanya satu hal
yang bikin aku agak meh, yaitu bagian
Chaca yang menyadarkan Lea, nggak maksud bilang kalau anak umur 9 tahun nggak
bisa bijak, tapi di sini Chaca beneran kayak orang dewasa yang lagi nasehatin
anaknya haha.
Overall, Three
Little Monster dibuka dengan baik, konfliknya yang dikemas dengan menarik, baca
ini bener-bener cepet ngga kerasa banget tau-tau udah bab puluhan aja.
Sebenernya ceritanya bisa sedikit lebih diperdalam biar feel-nya lebih kerasa, banyak hal lagi yang bisa lebih digali.
Tapi segini juga
udah cukup menyampaikan apa yang penulis maksud, if i am not mistaken
haha. Pada akhirnya, keluarga memang berperan penting untuk membentuk diri kita
di masa depan. (Go thank your parents
right now!)
Last but not
least, makasih banyak tim Cabaca app yang udah ngajakin aku buat jadi salah
satu reviewer di tur ini. Sukses selalu untuk Cabaca & penulis!!
p.s this is not important plsss but im a little bit annoyed by the last sentence. Of
course i personally still believe happiness is money, money can make us happy
(in some ways). If it isnt for money, no way Raina will meet Vano. If it isnt
because they have money, no way they could fly to Krui bringing those people
and rented a freakin bungalow there lmao. Or maybe it was about something else....adult activity...idk hahahaha
See you on another review, don’t forget to click
follow button/submit your email below!
0 komentar:
Posting Komentar