source: google |
Judul: Not If I Save You First (Menyelamatkanmu Lebih Dulu)
Penulis: Ally Carter
Penerjemah: Alexandra Karina
Editor: Bayu Anangga
Ilustrasi sampul: Zuchal Rosyidin
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (2020)
ISBN: 9786020631417 (digital)
Jumlah halaman: 336 hlm.
Baca via: Gramedia Digital
Blurb ala-ala: Maddie (anak agen rahasia) dan Logan (anak
Presiden AS) bersahabat sejak kecil, sampai suatu insiden terjadi di gedung
putih dan setelah itu Maddie dan ayahnya pindah ke hutan terpencil di Alaska.
Maddie selalu mengirim surat kepada Logan sebagai cara untuk keep contact, tapi
Logan tidak sekalipun membalas suratnya sampai ia pun berhenti menulisnya.
Enam tahun kemudian, Logan datang ke tempatnya berada di
Alaska. Maddie sangat ingin membunuhnya, tapi ada hal yang lain terjadi.
Seorang pengusik datang menculik mereka. Di tengah cuaca yang berubah dan
keadaan bisa lebih berbahaya serta hewan liar yang bisa membunuh, Maddie sadar
ia harus menyelamatkan Logan lebih dulu.
----
This is my first time
reading Ally Carter’s book! Pernah waktu itu kepo berat sama Gallagher
series tapi entah kenapa ada sesuatu yang membuatku malas bacanya, padahal
temanya tentang akademi mata-mata. Konflik menantang dari dulu selalu jadi poin
utama buatku. Tapi ternyata jodohnya sama Not
If I Save You First duluan ahaha.
Jujur, bahkan baca ini pun karena tergoda sama kovernya yang
girly tapi ada kesan elegan dan
‘berontak’ juga, bener-bener menggambarkan sosok Maddie. And i loooove this cover so much. I gave one stars for this gorgeous
cover!!
Dari bab awal, aku langsung disuguhkan adegan baku tembak di
gedung putih wkwk aku kira bakal intro panjang, tapi ternyata langsung masuk
konflik! Ini juga termasuk poin lebih yang aku sukai dari novel ini.
Terus, terjemahannya enak banget sumpah, dinikmatin banget
baca novel ini. Narasi dan dialog seimbang. Poin plus lagi. kecuali bagian
akhirnya, aku ngerasa kayak....dipanjangin gitu, kok kayak makin lama aja
beresnya wkw.
Banyak banget hal yang aku suka dari novel ini selain
kovernya, terutama karakter kedua tokoh utamanya. Maddie yang tomboy dan Logan
yang bandel dan juga prince charming gitu auranya. Perpaduan dua karakter utama
yang cocok menurutku.
Konfliknya, petualangan bersama penculik, jujur ini juga
sebenernya bagus. Banyak hal menarik selama penggambaran isi novel ini. Dengan
latar hutan Alaska, beruang liar di mana-mana, seni bertahan hidup di sini
adalah daya tarik terutama di dalam characters
development-nya.
Tapi, ada alasan-alasan lain juga yang membuat aku kurang
srek dengan ceritanya meskipun secara garis besar, novel ini tipeku banget
harusnya!! Yaitu aku kurang srek sama title anak presiden ini, mon maap...halu.
Aku lebih suka kalau memang harus anak presiden, mending bikin dunia sendiri,
gitu.
Karena dari awal aja aku sudah merasa ini bener-bener
karangan, alhasil sampe akhir pun aku gabisa ngefeel banget sama ceritanya
karena ini terlalu jelas, kayak..fiksinya kerasa banget haha. Cuma itu dong,
cuma itu doangggg yang bikin aku didn’t
dive into the story HAHA so sad.
Overall, kesan
pertama itu penting banget buatku. Jadi yah, ceritanya memang menarik. Recommended buat yang suka kisah teenlit
tentang agen rahasia, penculikan, senjata-senjata, seni bertahan hidup ala
Maddie di hutan Alaska, yaa siapa tau aja suatu saat berguna haha. Tapi aku
cuma bisa kasih 3.5 bintang aja. But this
story was really really good, indeed!
“Tapi aku tahu dari pengalaman pribadi bahwa saat satu-satunya temanmu pergi, kadang hal terbaik yang bisa kaulakukan adalah mencoba meyakinkan dirimu bahwa dia tidak pernah ada.” – hlm 225