Kamis, 06 April 2017

[RESENSI] So I Married The Anti-Fan by Kim Eun Jeong

“Dia itu bagaikan mimpi buruk. Selalu menimbulkan masalah.”





Judul: So I Married The Anti-Fan
Penulis: Kim Eun Jeong
Penerjemah: Putu Pramania Adnyana
Penyunting: Nyi Blo
Proofreader: Dini Novita Sari
Ilustrasi isi: Frendy Putra, @teguhra
Cover: Chintya Yanetha
Penerbit: Haru Media ( cetakan ke-3 2016)
Jumlah halaman: 525 hlm



Blurb:

Aku tinggal dengan idola paling terkenal se-Korea. Tapi.. Aku adalah antifan-nya.

H, salah satu bintang pemicu hallyu wave akan tinggal dengan antifan-nya dalam sebuah variety show.

Mr. H: Tentu saja aku bisa menangani antifan-ku. Aku ini pria yang penuh dengan kejutan.

Ms. L: Sebagai antifan-nya, aku akan membuka semua rahasia busuknya. Lihat saja nanti.

Begitu berita itu keluar, para fans Mr. H segera membentuk pertahanan untuk melindungi idolanya.

Dan jika Ms. L melukai Mr. H barang sedikit pun maka mereka tidak segan-segan untuk bertindak.



Siapa yang suka korea???

Sebagai pecinta korea baik drakor/kpop or whatever, belum lengkap dong kalau nggak baca novel asal negeri ginseng sana. Iya kan??

Bahkan, sebelum benar-benar suka baca novel, aku itu awalnya udah suka duluan sama hal berbau korea. Semua bermula karena Endless Love yang sering kakakku tonton. *kakak berkuasa, yang pegang remot*

Sampai sekarang aku memang masih menyukai Korea.  Khususnya drama korea dan soundtrack-nya. Playlist ponselku isinya lagu korea semua, bahkan di laptop pun paling banyak file lagu korea XD

Kalau untuk kpop, aku sebenarnya pernah suka beberapa girlband dan boyband, tapi nggak sampai fanatik bangetlah, sebatas suka aja. Boyband terakhir yang kusukai adalah EXO. Di SMA ketemu temen yang sama-sama suka EXO yauda deh jadi ngebiasin mereka. Sekarang sih biasa-biasa aja meski masih follow Chanyeol XD

---

So I Married The Antifan bercerita tentang seorang wanita muda bernama Lee Geunyong yang bekerja sebagai reporter. Suatu hari, Geunyong bersama rekan kerjanya disuruh untuk mendatangi sebuah launching Klub Benny milik seorang rapper bernama JJ. Sebenarnya dia malas untuk menerima job itu karena ingin berlibur tahun baru.

Tanpa disangka, pekerjaan itulah yang membuat dia bertemu dengan Hujoon, seorang artis tampan yang merupakan rekan dari JJ. Konflik dimulai ketika Geunyong memutuskan untuk mabuk karena kesal dengan pekerjaannya, lalu dia melihat Hujoon sedang berbicara dengan seorang gadis.

Tentu saja Geunyong menganggap hal itu sebagai keuntungan karena bisa menyaksikan langsung informasi pribadi seorang artis. Sayangnya saat itu dia agak mabuk. Yang dia ketahui selanjutnya adalah bahwa Hujoon memperlakukan gadis itu dengan kasar.. tentu berita buruk untuk kariernya kalau sampai publik mengetahuinya, bukan?

Hal tidak terduga lainnya adalah Geunyong harus mengalami kesialan karena berurusan dengan Hujoon. Akibat mabuk, dia tidak sengaja muntah di sepatunya Hujoon. Lalu untuk kedua kalinya, Geunyong harus muntah di mobil Hujoon. Tentu saja itu membuat Hujoon kesal, double kesal, dan dia menunjukan hal itu dengan cara mengabaikan permintaan maaf Geunyong.

Diperlakukan seperti itu oleh public figure, tentu saja Geunyong merasa kesal. Dia malah membocorkan apa yang dilihatnya di dalam klub ketika Hujoon memperlakukan seorang gadis dengan kasar.

Mulutmu harimaumu, pepatah yang tepat untuk Geunyong setelah kalimat itu terlontar dari mulutnya. Dia dipecat dari pekerjaannya. Dan itu semua karena Hujoon..

Lalu, dimulailah Klub Anti-fan Resmi Pertama, Lee Geun Yong.

---

Drakor banget! Bagi kalian yang suka nonton drama korea, nggak ada salahnya coba deh baca buku yang berasal dari korea. Yang jelas lebih kerasa aja feel-nya, terus kita bisa bayangin sesuka hati tokoh utama cowoknya! *yes bisa bayangin bias*

Sebenarnya, K-Iyagi pertama yang kubaca itu sama-sama tulisannya Kim Eun Jeong, judulnya Cheeky Romance. Aku juga udah pernah baca My Boyfriend Wedding Dress, kecuali yang terbaru, Puzzle of Lies. Dari ketiga novel karya KEJ itu, aku paling suka yang Cheeky Romance.
Lebih kocak! Suka banget, bikin baper juga. Mwahaha XD

Jadi entah kenapa karena mungkin Cheeky Romance ditulis setelah SIMTA, aku jadi kurang nge-feel sama SIMTA. Ceritanya sih bagus, banget malah, cuma udah kekalahin aja sama CR.

Drama korea kan terkenal dengan ‘kejadian-tidak-terduga’-nya. Salah satu yang aku sukai khasnya korea. Ternyata dalam bentuk novel pun sama, aku masih suka ketawa sambil geleng-geleng kepala kalau liat scene yang nggak abis pikir. Antimainstream dan belum pernah sekalipun aku lihat di novel-novel romance lokal.

Geunyong memang punya karakter cewek kebanyakan. Dia agak petakilan dan galak. Tapi dia juga manis kalau lagi jinak. Dipasangkan dengan si artis sombong; Hujoon. Meski di depan kamera dia selalu tampak sempurna, Hujoon ini punya sifat asli yang nyebelin tingkat Zeus. Arogan, seenaknya sendiri, tukan remehin orang lain. Tapi bukan tanpa alasan seseorang punya sikap buruk, bukan?

Dia memang nyebelin tapi KEJ bisa membuatnya mudah dicintai dengan susunan kalimat indah dan hal-hal yang terjadi khususnya ketika berurusan dengan Geunyong. Bukannya bikin pembaca ikut kesel seperti Geunyong, justru mengundang tawa.

Aku selalu suka bagaimana alur cerita dari korea yang mempertemukan dua tokoh utamanya dengan unik, atau hubungan antara mereka berdua yang nggak pernah terpikir sebelumnya.

Lalu aksi konyol keduanya saat membintangi variety show So I Married The Antifan membuatku ngakak. Selama ini nonton drakor, romcom asal korea memang terbaik! Aku suka scene saat Geunyong harus nyetir mobilnya Hujoon. Pokoknya selama variety show berlangsung, nggak ada hentinya Hujoon bikin Geungyong sial.

Scene lain favoritku adalah ketika Hujoon harus syuting iklan bir. Yatuhan ngakak banget sama kelakuan Geunyong yang tadinya mau balas dendam malah gagal. XD

Lalu Geunyong yang dipecat dan juga diusir dari indekosnya, terpaksa tinggal di apartemen Hujoon yang dipakai sebagai tempat syuting. Dan pastinya lama-lama Hujoon tahu hal itu. Menghabiskan waktu yang cukup lama dan dekat, tentu membuat perasaan Hujoon dan Geunyong berubah. Mereka berbagi cerita dan akhirnya mulai mengenal satu sama lain.

Setelah semua yang manis-manis ala romcom korea, tentunya kurang afdol kalau masa lalu nggak diangkat sebagai konflik kan? Dalam perjalanan mereka berdua, lama-kelamaan Genyong tahu kalau Hujoon punya seseorang yang sangat berarti untuknya.

Aku sebenarnya nggak suka banget sama konflik orang ketiga, tapi untungnya si cewek itu adalah masa lalu Hujoon, meski Hujoon masih menyayanginya, semua sudah telambat karena cewek itu udah jadi milik orang lain. Tapi cewek itu, In Hyong, sempat juga mengusik perasaan Geunyong.

Hujoon dan cinta masa lalunya yang cukup menyedihkan menurutku, juga ada Geunyong dan keluarganya. Mereka masih menolak kehadiran ‘perasaan’ itu dan masih kayak Tom and Jerry. Lambat-laun, dari romcom yang mengundang tawa, datang juga saat-saat romantis yang datang dari Hujoon.

Scene-scene saat Hujoon sudah menyadari bahwa dia menyukai Geunyong dan itu.. ah, so sweet banget. Dijamin pecinta kebaperan pasti suka sama cerita ini di bagian akhir-akhirnya. Meski ada plot-twist penyelesaian konflik yang bikin cukup merinding juga bacanya. Tentang segala tragedi yang pernah terjadi di masa lalu Hujoon.

---

Beberapa quotable versiku:

“Kalau makan sebanyak ini, maka kau akan punya tenaga untuk menjalani hidup ini kan? Atau, apa kau tidak butuh banyak tenagamu sehari-hari?” - 302

“Memangnya aku harus menjelaskan sedetail apa lagi? Memangnya penting berapa sendok krim, berapa sendok gula saat membuat kopi? Yang penting kan rasanya enak!” – hlm. 476 

“Aku senang karena dirimu. Aku tidak menyadari hal ini sebelumnya. Aku dulu tidak menyadari kehadiranmu di dekatku, dan aku terlambat menyadarinya. Bahwa kau selama ini telah menghiburku, telah membuatku kuat…” – hlm 477

“Aku rindu padamu. Sangat… Aku ingin mulai… mencintaimu. Cinta yang tidak berakhir dengan tragis.” – hlm 508

---


Overall, aku suka banget kisah ini. Apalagi filmnya yang mainnya Chanyeol *padahal belum nonton*. Tapi buku selalu lebih baik dari filmya, right? Aku rekomendasikan novel ini bagi kalian yang suka baca buku tapi dengan plot ala drakor yang keren abis.

4 dari 5 bintang buat So I Married The Antifan ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Fav-Qoutes

"Kekuatan ada pada diri orang-orang yang tetap bangun dan menjalani setiap hari meski hal terakhir yang ingin mereka lakukan adalah hidup. Kekuatan datang dari senyum mereka yang bersedih, dari orang-orang yang telah kehilangan segalanya namun tetap bertahan." (Some Kind of Wonderful by Winna Efendi

"Billie tidak bisa berhenti bertanya-tanya dengan naif mengapa beberapa wanita mendapatkan banyak hal sejak mereka dilahirkan -kecantikan, pendidikan, kekayaan, bakat- sementara yang lain harus memulai hidup dengan begitu sedikit anugerah." (The Girl On Paper by Guillaume Musso)

“Dia akan pergi lagi. Dia akan pergi lagi dan lagi sampai umurnya cukup dewasa dan tidak ada lagi yang bisa mengirimnya pulang.” – hlm 363 (Little Fires Everywhere by Celeste Ng)